Kematian merupakan hal paling sulit bagi orang yang
ditinggalkan. Apalagi untuk anak-anak, mereka belum tahu yang sebenarnya
terjadi. Ketika orang terdekat meninggal dunia, orang tua harus bisa
menjelaskannya dengan baik. cepat atau lambat anak-anak harus tahu tentang
masalah kematian orang terdekat. Orang dewasa tidak bisa menghindarinya terus
menerus. Anak-anak pasti akan bertanya, ibu kemana ya? Om kok tidak pernah main
ke rumah dan pertanyaan lainnya. Berikut ini beberapa tips parenting
untuk memberikan pengertian pada anak mengenai konsep kematian.
![]() |
istockphoto |
Gunakan Bahasa Yang Mudah dan Jelas
Pada saat menjelaskan konsep kematian ke anak-anak, gunakan bahasa yang
mudah dan jelas. Gunakan bahasa yang bisa dipahami anak-anak. Banyak orang tua
yang memilih menjelaskan dengan kalimat : om sedang tidur atau nenek sudah
pergi ke tempat jauh dan lainnya. Kalimat itu memang tidak salah, tetapi pemahaman
anak akan berbeda. Mereka akan terus bertanya, kapan pulangnya, kok tidur nggak
bangun-bangun, oleh karena itu orang tua harus menjelaskan dengan kata yang
mudah. Misalnya mengatakan bahwa tante meninggal, dia sudah tidak bisa
bernapas,bergerak dan lainnya. Adik doakan tante terus ya.
Jangan Pernah Hindari Pertanyaan
Anak-anak pasti akan bertanya terus menerus. Karena tingkat
penasaran mereka sedang tinggi. Jangan hindari pertanyaan-pertanyaan itu.
Jawablah dengan senyum dan tenang. Mereka pasti merasakan kehilangan orang
tersayang. Jelaskan lagi dengan baik ke anak-anak. Jangan buat anak takut,
tetapi biarkan mereka memahami sedikit demi sedikit. Bila mereka terus
bertanya, tetap respon semua pertanyaan mereka,.
Kenali Respon Anak
Kematian bisa menimbulkan trauma pada anak. Oleh karena
orang tua harus memberikan parenting yang tepat. Apalagi yang meninggal adalah
orang paling dekat dengan anak-anak. Setiap anak akan menunjukan respon yang
berbeda. Orang tua harus bisa mengenali respon anak. Berikan penjelasan bahwa
menangis atau sedih merupakan hal biasa. Bila mereka menangis, berikan
pengertian dan jadilah orang yang selalu ada untuknya. Jangan lupa untuk selalu
memberi pengawasan terus menerus.
Lakukan Aktivitas Normal
Cobalah untuk melakukan aktivitas normal seperti pada
umumnya. Orang tua harus memberi contoh untuk tetap aktif dan bahagia seperti
biasanya. Jangan tunjukan kesedihan anda terus menerus di depan anak, karena
bisa membuat anak tidak nyaman dan semakin bertanya. Jika anak terus merenung,
ajaklah melakukan aktivitas yang menggembirakan.
Konsultasi Ke Dokter
Bila dalam waktu tertentu, anak masih merasa sedih dan
tidak mau melalukan aktivitas lainnya. Lebih baik untuk konsultasikan ke
dokter. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, akan mengganggu kesehatan mental
dan fisiknya. Itulah sedikit informasi parenting yang bisa kami sampaikan untuk
memberikan penjelasan tentang kematian kepada anak.
0 Komentar